Cara Penggunaan Obat Tetes Mata yang Benar?

oleh: Dr. Emil Fahrinandi Sjahreza, SpM
Apakah meneteskan obat tetes mata merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan bagi Anda? Terasa perih atau tidak nyaman? Hal tersebut sebenarnya dapat di atasi dengan cara merubah cara anda meneteskan air mata.

Bola mata manusia adalah salah satu bagian tubuh yang sehari-hari terpapar pada lingkungan secara langsung. Hal tersebut menyebabkan rentan terhadap benda asing yang dapat menempel pada permukaannya dan menyebabkan penyakit. Oleh karena itu, permukaan kornea mata kita (bagianhitam di tengah bola mata) dilengkapi oleh ribuan serabut saraf perasa yang akan menghantarkan sensasi apa pun yang menyentuhnya ke otak dan memicu refleks berkedip sebagai respon perlindungan diri untuk membersihkan bola mata.

Hal inilah yang menyebabkan rasa pedih pada saat anda meneteskan obat.Penetesan obat yang jatuh tepat di bagian hitam bola mata (kornea) akan merangsang serabut-serabut saraf pada kornea yang di persepsikan sebagai rasa nyeri yang tentunya tidak nyaman bagi Anda. Biasanya hal ini akan diikuti oleh keluarnya air mata berlebihan sebagai reaksi normal tubuh terhadap rasa nyeri. Banyaknya air mata yang keluar ini dari segi medis juga merugikan karena obat mata yang di teteskan tadi akhirnya terbilas oleh air mata yang keluar.

Bagaimana cara mengatasinya? Yaitu dengan merubah cara penetesan obatmata. Anda dapat melakukannya dengan bantuan cermin sebagai permulaan. Pertama, renggangkanlah kelopak mata bagian bawah sehingga akan terlihat kantung atau lekukan di dasar permukaan bola mata pada bagian dalam kelopak mata Anda. Teteskanlah obat mata pada lekukan tersebut dengan menghindari bagian kornea saat di teteskan. Dengan terhindarnya kornea pada saat penetesan maka rasa nyeri berlebihan tidak akan anda rasakan lagi dan tidak ada lagi pengeluaran air mata yang berlebihan.

Hal lain yang penting dalam proses meneteskan obat mata adalah:
1.      Selalu cuci tangan Anda sebelum dan sesudah meneteskan obat.
2.      Jaga kebersihan botol kemasan obat mata dan tutupnya, serta hindari dari suhu tinggi dan sinar matahari langsung.
3.      Pada saat meneteskan obat, lakukan dari jarak tertentu di atas bola mata Anda sehingga ujung botol tidak menyentuh bulu mata, bagian kulit maupun bola mata Anda.
4.      Selalu tutup rapat botol pada setiap akhir penetesan.
 
In order to view the content, you must install the Adobe Flash Player. Please click here to get started.